Mahfudz: saya tidak tahu soal tanah Condet

bendahara umum dpp partai keadilan sejahtera (pks) mahfudz abdurahman mengatakan kiranya dia tidak hapal menahu mengenai dugaan aset yang disediakan mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq berupa sebidang tanah dalam wilayah condet, jakarta timur.

mahfudz menungkapkan hal tersebut usai komisi pemberantasan korupsi (kpk) memeriksa dia dalam kurang lebih delapan merek di gedung kpk, jakarta, selasa, pada jumlah dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dalam kementerian pertanian dan tindak pidana pencucian uang.

saya tak tahu soal tanah itu, ini masih soal mobil saja kok, tutur mahfudz usai diperiksa kpk.

mahfudz menungkapkan, pemeriksaan yang dilaksanakan dengan kpk masih serupa dengan pemeriksaan yang lalu, yaitu tentang aset pks berupa Salah satu unit mobil berjenis volkswagen caravelle.

Informasi Lainnya:

pada senin (22/4) kpk serta memeriksa anggota komisi viii dpr asal fraksi partai keadilan sejahtera jazuli juwaini perihal rumah milik luthfi.

saya dimintai keterangan perihal sebidang tanah di condet atas nama tanu margono yang selama tahun 2011 dikerjasamakan dengan saudara zaky, kata jazuli seusai diperiksa kpk.

zaky, menurut jazuli, merupakan kader partai keadilan sejahtera (pks) yang memiliki upaya-upaya selama bidang properti.

dia datang ke saya mempunyai investasi di tanah itu, akan tetapi aku tidak berminat, kemudian dia meminta untuk aku meminjami modal serta saya katakan aku tak punya uang, ungkap jazuli.

ia menyatakan baru mengetahui daripada penyidik kpk kiranya selama tanah tersebut dibangun properti milik mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq yang adalah tersangka di jumlah itu.

saya baru kenal daripada penyidik di tanah pak tanu dibangun rumah banyak salah satunya milik pak luthfi, ya, saya dimintai keterangan seputar tanah tersebut saja, ungkap jazuli.

zaky yang dimaksudkan oleh jazuli merupakan ahmad zaky dan sudah dicegah kpk beranjak ke luar negeri dari 14 februari, sementara tanu margono merupakan purnawirawan tni yang telah diperiksa pada hari jumat (19/4) bersama dengan istrinya, yace margono.

dalam angka itu kpk sudah menetapkan lima pihak tersangka, yakni luthfi hasan ishaaq, ahmad fathanah, dua pihak direktur pt indoguna utama dan bergerak di jenis impor daging, yaitu juard effendi serta arya abdi effendi dan direktur utama pt indoguna utama maria elizabeth liman.