sekitar 150 pihak warga kampung cicewol, kabupaten sukabumi, jawa barat diduga keracunan makanan hajatan salah seorang penduduk sekitar, hingga pagi ini masyarakat yang mengalami gejala keracunan terus bertambah.
mayoritas penduduk yang mengeluh keracunan seperti kejang-kejang, mual, pusing malahan hingga ada muntah. supaya warga dan kritis atau kondisinya amat lemah kami rujuk ke properti sakit sekarwangi, cibadak, papar dokter puskesmas cipari, dindin pada wartawan, minggu.
menurut dindin, info dari warga desa mekarsari, kecamatan cicurug yang mengeluh keracunan mereka sempat makan makanan daripada hajatan salah asli masyarakat, mereka mulai mengalami keluhan mual dan pusing atau gejala keracunan dalam sabtu (4/5) malam.
selain dalam puskesmas cipari, sebab jumlah warga dan mengalami keracunan banyak, dengan begini sebagian dirujuk ke klinik bebita, klinik tamsil serta rumah sakit beta medika cicurug. dimungkinan, penduduk dan mengalami keracunan itu mau terus bertambah sebab hingga ketika ini warga baru berdatangan ke puskesmas.
Informasi Lainnya:
- Merawat Mobil di Musim Hujan
- Tips Pemeliharaan Mobil di Musim Hujan
- Tips Pemeliharaan Mobil di Musim Hujan
- Merawat Mobil di Musim Hujan
kami telah berkoordinasi melalui dinas kesehatan kabupaten sukabumi pada hal ini untuk membuka posko kesehatan mengingat ruangan puskesmas tak bisa menampung banyaknya pasien keracunan ini. ada masyarakat dan kondisinya lemah telah diimplus serta sebagian dulu diberi obat penghilang rasa mual, tambahnya.
sementara salah asli dan mengeluh keracuanan, lela menyatakan setelah menyantap nasi hajatan yang berisi nasi, sayuran serta lauk pauk awalnya tak merasakan apa-apa, akan tetapi tiba-tiba di sabtu malam dirinya merasakan pusing dan mual.
sementara tak saya saja dan mengalami gejala seperti ini tetangga serta keluarga saya yang ikut menyantap makanan hajatan itu pun sama mengalami mual, pusing dan muntah-muntah, tutur lela.